Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

12 Dec 2009

Mengendalikan Diri, Seberapa Perlu?


BANYAK faktor yang membuat seseorang kehilangan kendali diri, apakah dalam berkarya, berusaha, atau menekuni hobi olahraga atau seni.

Segala hal dilakukan dengan nafsu menggebu, sekuat tenaga tanpa jeda istirahat cukup, seolah energi fisik dan mental tidak akan terkikis habis. Padahal, seberapa pun kekuatan tenaga, kekuatan mental manusia, pasti ada batasnya.

Kendali diri manusia sebagai paduan integratif hasil perimbangan analisis rasio, emosi, dan tatanan normatif yang dianut dan berlaku di mana manusia itu berada amat dibutuhkan demi terjaganya harmonisasi fungsi psikofisik manusia sebagai individu maupun lingkungannya.

Kasus
"Ibu, saya punya problem sangat rumit. Terus terang, dulu kehidupan rumah tangga saya amatlah susah, buat makan sehari-hari saja Senin-Kamis. Lalu, saya ditolong seorang bapak haji dan alhamdulillah kehidupan saya bisa berubah seperti sekarang sehingga saya bisa mempunyai beberapa perusahaan dari transportasi, properti, ekspor-impor, dan garmen, sedangkan suami menangani perusahaan kontraktor.

Bu, sebenarnya saya sudah dapat dibilang sebagai pengusaha sukses karena dalam segi materi dapat dikatakan sudah melimpah. Tetapi, ada satu masalah yang membikin rumah tangga saya kurang harmonis.

Sejak kehidupan ekonomi kami sukses, suami punya pikiran dan keinginan aneh-aneh. Dia mau membuka usaha dalam bidang hiburan malam, seperti pub atau diskotek. Nah, ini yang membuat saya kurang setuju karena baik pihak keluarga saya maupun keluarga suami adalah keluarga yang taat beribadah.

Setelah saya tidak menyetujui, suami sering marah-marah, pulang malam hari, dini hari, bahkan menjelang pagi. Bahkan, akhir-akhir ini dia sering tidak pulang. Dengan pola perilaku tersebut tentu saja perusahaan kontraktor yang dia kelola kacau-balau.

Ibu, apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus menyetujui usulnya membuka tempat hiburan malam atau saya harus tetap pada pendirian semula? Demikian Ny T di Jawa Tengah.

Analisis
Bila kita simak bersama, suami Ny T begitu terpukau dengan limpahan harta dan materi sehingga bernafsu meningkatkan perolehan materi melalui upaya melebarkan usaha dalam bidang hiburan malam, sementara keluarga mereka adalah keluarga yang taat beribadah dan pastinya tidak menyetujui kehadiran hiburan malam yang dinilai akan merusak moral dan melanggar aturan normatif yang mereka anut.

Hal lain yang juga perlu kita simak bersama adalah reaksi Tn T terhadap penolakan istri yang diwarnai dengan ungkapan verbal sangat emosional (marah-marah tanpa kendali) serta perilaku keluar dari tatanan moral keluarga, seperti pulang malam bahkan dini hari.

Bila kita mengacu pada teori psikoanalisis (Freud), kepribadian dijabarkan dalam integrasi tiga subsistem, yaitu super-ego (area psikis di mana tatanan norma yang berlaku dan moral berada), ego (pengendali), dan id (subsistem di mana dorongan agresi, seksual, serta motif-motif instingtif berada).

Kondisi sosial-ekonomi-politik mutakhir memang ditandai
keserakahan manusia akan kekayaan, tampak kecenderungan orang yang kaya ingin menjadi lebih kaya dan lebih kaya lagi. Kondisi aktual tersebut tanpa terasa memang dipengaruhi peran sistem sosial yang dikuasai kapitalisme yang membuat masyarakat menjadi penganut hedonis.

Tanpa disadari penyertaan dominasi peran subsistem id tidak dapat dihindari. Dominasi subsistem id memang membuat seseorang tanpa kendali menyertai upaya penumpukan kekayaan walau harus melanggar tatanan norma dan moral.

Pada Tn T marah-marah, pulang malam, dini hari, bahkan tidak pulang, secara otomatis menyuatkan prinsip harfiah (hedonis) yang menghancurkan. Fungsi ego sebagai pengendali subsistem
id terkalahkan, apalagi peran super-ego, terlibas habis pula.

Kasus Tn T berawal pada kehausan akan melipatgandakan perolehan materi sehingga terpikir membuka pub dan diskotek yang notabene memiliki konotasi melanggar tatanan norma yang berlaku dalam keluarga besarnya.

Hasil nyata dari perubahan perilaku ini adalah kacaunya usaha
kontraktor yang dia kelola. Bagaimana tidak, karena dengan pulang dini hari, kemampuan bekerja siang hari pasti terkikis kelelahan secara fisik. Konsentrasi pun pasti terganggu.

Bagi Ny T, melarang atau menyetujui usul suami membuka usaha pub dan diskotek sudah tidak efektif lagi karena masalah utama dari Tn T bukan pada bidang usaha, tetapi pada hal kendali diri.

Solusi
Untuk itu marilah kita simak bagaimana menjaga kendali diri agar kehidupan keluarga terjaga dan usaha pun tetap berjaya.
* Perkuat dan jagalah ketajaman analisis rasio dengan cara mencermati secara rinci kondisi perusahaan yang ada dan cukup bervariasi tersebut. Hentikan nafsu menumpuk uang berlanjut dengan cara mencoba menata dan mengevaluasi pemanfaatan usaha yang ada.

Lakukan pula evaluasi, apakah keluarga sudah mendapat kesempatan menikmati laba yang diperoleh. Dengan catatan, tetap menyeimbangkan pengeluaran perusahaan/pribadi dengan pinjaman/kredit yang selama ini menunjang kelancaran usaha.

* Hindari nafsu menggebu menambah perusahaan tanpa perhitungan rasional cermat dengan mengevaluasi sejauh mana usaha telah membawa berkah bagi kehidupan keluarga.

* Dengan mengaktifkan peran rasio, fungsi ego sebagai pengendali akan optimal pula sehingga dominasi subsistem id akan terkikis dan ketenteraman kehidupan keluarga dengan sendirinya kembali utuh.

* Pilihlah jenis usaha yang direstui keluarga/istri karena dalam rezeki suami terkandung rezeki istri, demikian pula sebaliknya. Restu keluarga/istri akan membuat ketenangan usaha semakin mantap. Ketenangan mental, kebugaran fisik, pengendalian emosi, serta analisis rasio tetap menjadi penunjang utama keberhasilan usaha.

* Tingkatkan ketakwaan terhadap Tuhan YME karena rezeki, jodoh, dan kematian bersumber dari-Nya.

* Dengan demikian, kekuatan subsistem super-ego pun akan meningkatkan kendali ego dalam menunjang jalannya usaha sehingga terhindar dari dominasi subsistem id yang pelan, tetapi pasti bisa menghancurkan usaha, bahkan fungsi kepribadian secara menyeluruh.

7 Cara Mengatasi Kemarahan


Sifat gampang marah ternyata bisa diubah, demikian pendapat para peneliti kesehatan mental. Pada salah satu penelitian berhasil ditemukan bahwa risiko serangan jantung bisa ditekan dengan mengurangi rasa marah. Bagaimana cara mengurangi keinginan untuk marah supaya tidak lekas jantungan?

1. Rajin berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga bisa mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan olahraga yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.

2. Tanyakan kepada diri sendiri apakah dengan marah-marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitar Anda. Misalnya, tanyakan “Apakah saya dapat mengontrol situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”

3. Atasi ketegangan dengan mengambil beberapa napas dalam dan membuat otot-otot rileks. Bisa juga dengan mendengarkan musik lembut atau memvisualkan diri sendiri tengah berlibur di tempat favorit.

4. Periksa lagi bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain. Banyak situasi yang menyulut kemarahan melibatkan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum bicara. Ambil napas terlebih dahulu. Dengarkan lawan bicara secara seksama.

5. Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.

6. Cari alternatif, apakah Anda hanya marah-marah pada situasi tertentu? Selama beberapa minggu, buat catatan kapan dan di mana Anda biasa marah-marah. Kemudian lihat apakah ada kecenderungan tertentu yang memicu kemarahan.

7. Pertimbangkan konseling bila perlu. Ceritakan pada dokter soal kebiasaan Anda ini. Dokter itu akan merujukkan Anda pada orang yang ahli.

Samsung YP-R1


Melihat gejalanya, sepertinya Samsung cukup serius menggeluti produk MP3 player dengan fitur layar sentuh. Terbukti dengan dilepasnya produk Samsung YP-R1 yang merupakan kelanjutan dari YP-P2 dan YP-P3 yang diluncurkan lebih dulu. Meski masih punya beberapa kekurangan namun tetap saja Samsung YP-R1 ini adalah alternatif pemutar MP3 yang cukup menarik.

Keputusan menggunakan sarana navigasi touchscreen memang membawa keuntungan tersendiri buat sebuah produk. Karena fungsi navigasi terintegrasi pada layar maka secara otomatis ruang yang terbuang untuk menempatkan tombol-tombol jadi bisa diminimalkan. Dan karena minim tombol maka layar LCD yang digunakan juga bisa lebih maksimal menjangkau hampir seluruh permukaan. Dalam kasus TP-R1 ini Samsung menggunakan layar berukuran 2,6 inci yang terlihat cukup luas karena ia memenuhi hampir seluruh tampak depan produk ini.
Nyaris tak ada tombol apapun pada Samsung YP-R1 ini kecuali tombol rocker untuk volume dan tombol dual purpose yang berfungsi sebagai tombol hold dan power. Selain jack audio, Samsung juga menyediakan konektor proprietary yang bisa digunakan untuk membawa tampilan video ke layar televisi meski sayangnya kabel untuk keperluan ini harus dibeli secara terpisah.

Bagian terpenting dari pemutar media seperti ini jelas adalah dukungannya pada format file dan di sini Samsung cukup memahami beragamnya format yang beredar dan menyiapkan dukungan format yang cukup memadai. Paling tidak format umum seperti MP3, WMA, Ogg, AAC, FLAC, WAV, ASF, DivX, XivD, MPEG4, WMV, H.264, ASF, RMVB video, JPEG, GIF, BMP dan PNG sudah didukung oleh peranti berukuran 45.5 x 85.2 x 8.9mm ini.
Trusted Reviews menyebut beberapa keunggulan dari Samsung YP-R1 yang membuat produk ini jadi cukup menarik untuk dipertimbangkan. Misalnya saja desain luarnya yang menarik plus layar yang mampu menampilkan kedalaman warna hitam yang cukup mengagumkan dan membuat tampilan jadi lebih mempesona. Selain itu situs ini juga menyebutkan soal fitur pengenalan tulisan tangan dan earphone bawaannya yang ternyata juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Ciao sepertinya juga sependapat dan menambahkan soal kualitas audio yang menurut situs ini sangat bagus walaupun situs ini juga menyayangkan kualitas videonya yang tak sebagus performa audionya. Sebagai tambahan, Unbeatable juga menggaris bawahi masalah kurang responsifnya pemutar MP3 ini walaupun dalam soal kualitas audio situs ini sepakat dengan dua situs di atas.
Yang jelas, dengan fitur berlimpah, desain menarik dan dukungan format yang cukup banyak, Samsung tak lantas mematok harga terlalu tinggi untuk Samsung YP-R1 ini. Kabarnya Samsung YP-R1 ini dijual dengan harga US$169 atau sekitar Rp1,6 jutaan.(kpl/roc)
SPESIFIKASI:
Type : Mini PMP
Capacity : 8GB
Screen : 2.6" TFT LCD (Touch Screen)
File Format : MP3, WMA, OGG, WAV, AAC, FLAC, JPEG, Bitmap, PNG, GIF, SWF, WMV, H.264, DivX, XviD, MPEG4
Interfaces : Proprietary
Dimension : 45.5 x 85.2 x 8.9mm
Other Features : FM Radio, Game, Recording, Clock, Equalizer
Official Site : www.samsung.com

Obat Tradisional Hanya Anti Oksidan, Tidak Mengobati

Peneliti dari ikatan ahli farmakologi Indonesia (IKAFI) Sumsel, Prof Kamaluddin mengatakan, obat-obat tradisional yang berasal dari tumbuhan dan buah-buahan hanya mengandung anti oksidan tetapi tidak bersifat mengobati.

Sehingga kalau ingin menyembuhkan penyakit penderita mesti mengonsumsi obat-obatan yang telah diproduksi pabrikan, katanya.

Menurut dia, sejumlah buah dan tumbuhan yang sering dijadikan obat masyarakat, seperti buah mengkudu dan jenis tanaman perdu yang sering dikonsumsi untuk mengobati berbagai penyakit telah mereka teliti.

Hasil penelitian membuktikan kalau obat tradisional tersebut yang diolah dengan cara merebus hanya bersifat anti oksidan, tetapi jika diproses dengan cara diekstrak akan menghasilkan zat kimia.

Dan zat tersebut yang diolah menjadi obat-obat kimia hanya bisa diproduksi secara pabrikan, katanya.

Dia menjelaskan, pada prinsipnya obat produksi pabrikan pun berasal atau meniru zat kimia yang dihasilkan tumbuhan setelah melalui proses ekstrak dan menghasilkan khasiat yang dapat menyembuhkan, ujarnya.

Namun Kamaluddin menambahkan, sebelum diekstrak buah-buahan tersebut tidak mengandung obat, hanya bersifat anti oksidan. Karena hanya proses ekstrak itu yang menghasilkan zat kimia yang berkhasiat sebagai obat penyembuh penyakit, tambah dia.

Dilelang! Lukisan Mbah Surip & Iwan Fals

Jakarta Tertarik membeli lukisan Mbah Surip dan Iwan Fals? Siapkan kocek Anda, karena mulai Sabtu (12/12/2009) besok, lukisan keduanya akan dilelang. Untuk lukisan almarhum Mbah Surip, harga pembukanya Rp 20-30 juta.

"Harga awalnya Rp 20-30 juta, kalau bisa lebih dari itu," tutur Slamet Jenggot, pelukis yang juga sahabat Iwan Fals dan alamrhum Mbah Surip saat ditemui di Libra Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/12/2009).

Rencananya di Hotel Sultan jugalah lukisan-lukisan tersebut dipajang. Hasil lelang akan disumbangkan pada korban gempa Sumatera Barat.

Dituturkan Slamet, Iwan Fals dan alamrhum Mbah Surip, menghasilkan lukisan-lukisannya di rumahnya di kawasan Ujung Aspal, Bekasi, Jawa Barat. Untuk Mbah Surip, lukisannya diselesaikan sebelum dirinya wafat. Sayang Slamet Jenggot, tidak ingat kapan tanggal persisnya.

"Untuk melukis Mbah butuh satu malam suntuk. Dia itu melukis kayak ngeludah, nggak langsung, dicicil. Untuk jadi sebuah lukisan butuh dua minggu," urai Slamet.

Ketika melukis, Mbah Surip juga dalam keadaan gelisah. "Dia lari ke sana-ke sini. Mbah itu kalau melukis nggak mau sama dengan orang lain," kisah Slamet lagi.

Berbeda dengan Mbah Surip, Iwan Fals, justru duduk tenang saat melukis. Hanya saja, bibirnya tidak henti-hentinya berbicara masalah politik dan apa saja yang terjadi di Indonesia.

"Dia buat di rumah saya dari jam 9 sampai jam 5, dapat dua lukisan, Nada dan Irama. Kalau yang Irama sudah laku Rp 88 juta," pungkas Slamet.